JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), distributor peralatan dan perlengkapan kesehatan, telah menghentikan program pembelian kembali (buyback) saham yang dimulai pada pertengahan Juni kemarin.

Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama IRRA, mengatakan program buyback saham tersebut sebelumnya telah diperpanjang pada 15 September 2023. Dalam pengumuman resminya, program buyback saham ini hendak digelar sampai dengan 17 Desember 2023.

Namun karena kondisi pasar yang fluktuatif, kata Syarif, Manajemen IRRA sepakat untuk menghentikan buyback saham. “Perseroan telah membeli saham sebanyak 54,58 juta lembar, dengan nilai pembelian kembali saham sebesar Rp28,29 miliar,” kata Syarif.

Sebelumnya, IRRA telah menganggarkan dana buyback saham sebesar Rp50 miliar. Dengan anggaran ini, jumlah saham yang akan dibeli kembali ditargetkan sebanyak 3,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Pada perdagangan saham hari ini, harga saham IRRA naik 8 poin atau 1,63% ke level Rp498 per lembar, sampai dengan pukul 15.36 WIB. Dalam 5 hari perdagangan terakhir, harga saham IRRA turun 12 poin atau 2,35%. (KR)