PJAA - PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk

Rp 555

+5 (+1,00%)

JAKARTA - Kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berangsur pulih hingga semester III 2023 pasca anjlok selama pandemi COVID-19. Kontribusi segmen usaha masing-masing menunjukkan pemulihan melampaui (rebound) sebelum pandemi.

Laporan Keuangan Triwulan III 2023 yang dikutip Rabu (11/10), pendapatan emiten ini tercatat Rp 902,56 miliar, naik dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 630,40 miliar. Laba kotor Rp 491,93 miliar, naik dari Rp 343,15 miliar, dan laba bersih Rp 170,80 miliar, naik dari Rp 74,04 miliar.

Kontribusi pendapatan dari Penjualan Tiket Rp 636,57 miliar, naik dari Rp 439,26 miliar, Pendapatan Hotel dan Restoran Rp 65,99 miliar, naik dari Rp 51,42 miliar, dan pendapatan usaha lainnya Rp 210,68 miliar, naik dari Rp 141,35 miliar.

Semasa pandemi COVID-19, emiten ini mencatat rugi Rp 252,12 miliar pada triwulan III 2020 dan Rp 192,81 miliar pada triwulan III 2021. Pendapatan PJAA masing-masing Rp 305,56 miliar dan Rp 244,21 miliar. Sebelum pandemi, pendapatan dan laba emiten ini masing-masing Rp 975,74 miliar dan Rp 153,96 miliar pada triwulan III 2019. (LK)