JAKARTA - PT Jakarta Metro Ekspressway (JKTMetro) akan mengelola Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated Cikunir-Ulujami (JORR-E) sepanjang 21,6 kilometer (km) untuk jangkwa wakut 45 tahun. Investasi proyek ini sekira Rp 21,3 triliun, yang sumbernya dari 30% dari ekuitas dan sisanya utang.

Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), induk usaha tidak langsung JKTMetro, menyampaikan perjanjian pengelolaan JORR-E ditandatangani dengan Badan Pengatran Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemarin (11/10). "Tarif awal minimal Rp 25.500," katanya.

JKTMetro memiliki hak penglolaan ruas tol secara ekslusif, termasuk masa konstruksi dan pengoperasiannya. Jadwal pengadaan tanah akan dituangkan dalam berita acara pengadaan tanah dan jadwalnya harus diselesaikan dalam 24 bulan.

Menurut dia, biaya pengadaan tanah ditanggung perusahaan jalan tol dan kelebihan biaya pengadaan tanah diperhitungkan sebagai bagian dari investasi. JKTMetro berhak mengajukan kompensasi berupa perpanjangan masa konsesi atau penyesuaian tarif.

META pemilik 70% saham PT Marga Metro Nusantara (MMN). Pemilik saham JKTMetro antara lain, MMN 85%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) 10%, dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) 5%. (LK)