JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mendirikan perusahaan patungan (joint venture) bersama Interra Resources Limited (IRL) dan PT Prima Asset Lestari (PAL).

Joint venture tersebut didirikan untuk menjalankan bisnis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Biomassa. Di samping itu, joint venture yang dibentuk oleh ketiga perusahaan tersebut akan membangun pabrik wood pellet di Sumatera dengan investasi sebesar US$4,8 juta.

Dalam pendirian joint venture tersebut, MITI dan PAL memiliki 60% saham. Sisanya sebanyak 40% saham diambil bagian oleh IRL.

“Perusahaan patungan ini berencana membangun dan mengoperasikan pabrik wood pellet di Sumatera, dengan target pembangunan dimulai pada awal 2024,” jelas Manajemen MITI dalam keterangan resminya.

Sebagai catatan, wood pellet merupakan salah satu jenis bahan bakar EBT Biomassa. Bahan bakar ini diyakini memiliki potensi pasar yang cukup luas, di tengah kampanye global untuk mengurangi emisi karbon. (KR)