Saham BIMA naik 34,78% di puncak top gainers
JAKARTA - Saham PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) naik 34,78% dalam transaksi di pasar modal, kemarin (12/10). Pertumbuhan saham emiten ini menggeser PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) yang sebelumnya berada di puncak Top Gainers selama dua hari berturut-turut.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Jumat (13/10), saham emiten ini ditutup pada harga tertinggi Rp 124, naik Rp 32 dari harga penutupan sehari sebelumnya di level Rp 92 per lembar. Saham emiten ini sempat ditransaksikan pada harga terendah Rp 88 per saham.
Volume saham diperdagangkan sebanyak 15,87 juta dalam 2.745 kali senilai Rp 1,82 miliar. Meski saham emiteni ini naik signifikan, namun belum memberi daya tarik bagi investor asing. Foreign sell dan foreign buy tercatat nihil.
Di sisi lain, saham PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik 34,55% sehingga berada di posisi runner-up top gainers. Saham emiten ini ditutup pada level Rp 74, naik Rp 19 per saham dari harga penutupan sebelumnya Rp 55 per saham.
Jumlah saham ini diperdagangkan sebanyak 123,55 juta dalam 8.586 kali senilai Rp 8,63 miliar. Saham emiten ini ditransaksikan rami oleh investor asing, hal yang berbeda dengan saham BIM yang sepi peminatnya. Foreign sell dan foreign buy tercatat masing-masing 1,50 juta dan 1,52 juta saham. (LK)