SMBR - PT. Semen Baturaja Tbk

Rp 236

+4 (+2,00%)

JAKARTA - Laba PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) terus menunjukkan pertumbuhan melampui capaian sebelum pandemi COVID-19. Pada triwulan III 2023, laba emiten ini tercatat Rp 53,95 miliar.

Dalam Laporan Keuangan Triwulan III 2023 yang dipublikasikan pada Senin (16/10), SMBR mengantongi pendapatan Rp 1,44 triliun, naik dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 1,31 triliun. Laba kotor sebesar Rp 464,59 miliar, melandai dari Rp 553,72 miliar dan laba usaha Rp 143,99 miliar, lebih rendah dari Rp 167,02 miliar.

Meski laba kotor dan laba usaha lebih rendah dari periode serupa tahun lalu, laba emiten ini lebih tinggi dari sebelumnya Rp 43,10 miliar. Capaian ini berkat penurunan jumlah beban keuangan menjadi Rp 69,28 miliar dari Rp 113,93 miliar dan kenaikan laba sebelum pajak penghasilan Rp 74,71 miliar dari Rp 53,09 miliar.

Penjualan SMBR ke pihak ke tiga menyumbang Rp 447,37 miliar, turun dari periode serupa tahun lalu sebanyak Rp 1,29 triliun.
Penjualan ke pihak ke tiga mencakup antara lain, Penjualan Semen Rp 447,01 miliar, Jasa Pengangkutan Rp 172,65 miliar, dan lainnya Rp 185,37 miliar.

Sedangkan, penjualan ke pihak berelasi melonjak menjadi Rp 974,14 miliar dari sebelumnya nihil terkait sebelumnya belum terkonsilidasi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) sebagai induk usaha.

Pada triwulan III 2019, laba SMBR tercatat Rp 22,72 miliar, periode serupa tahun 2020 rugi Rp 112,60 miliar, triwulan III 2021 laba Rp 16,62 miliar, dan triwulan III 2022 membukukan laba Rp 43,16 miliar. (LK)