JAKARTA. Fitch Ratings telah menurunkan peringkat PT Pan Brothers Tbk (PBRX) ke level terendah karena terjadinya gagal bayar utang dan kinerja keuangan yang tidak kunjung membaik.

Pertama, Fitch menurunkan peringkat jangka panjang Issuer Default Rating (IDR) PBRX menjadi “C” dari sebelumnya “CCC-”. Kemudian peringkat obligasi senior tanpa jaminan PBRX senilai US$171 juta, yang diterbitkan PB International B.V. , juga diturunkan menjadi “C” dari “CCC-” dengan peringkat pemulihan “RR4”.

Terakhir, Fitch juga menurunkan peringkat nasional jangka panjang PBRX menjadi “C(idn)” dari sebelumnya “CCC-(idn)”.

Dalam keterangan resminya, Fitch menyebut penurunan tersebut dilakukan setelah PBRX gagal membayar amortisasi sebesar US$5 juta atas pinjaman sindikasi senilai US$124 juta, yang jatuh tempo pada 27 September 2023 lalu. Hal ini membuat perseroan memasuki masa tenggang selama 30 hari dengan bank pemberi pinjaman.

“Peringkat nasional ‘C’ menunjukkan gagal bayar atau proses menyerupai gagal bayar telah berjalan, atau emiten dalam keadaan standstill, atau untuk closed funding vehicle, kapasitas pembayaran telah terganggu,” tulis Fitch, dalam keterangan resminya.

Menurut data idnfinancials.com, PBRX adalah salah satu produsen garmen terbesar di Indonesia. Sejumlah pelanggan utama perseroan termasuk Adidas dan Uniqlo. Adapun kapasitas produksi perseroan saat ini tercatat sebesar 117 juta per tahun. (KR)