Sampai dengan kuartal 3, volume produksi Vale Indonesia naik 18% yoy
JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO), perusahaan investasi asing yang telah memegang izin pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia, membukukan kenaikan volume produksi pada nikel hingga 18% year-on-year (yoy) sepanjang Januari-September (9M) 2023.
Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur INCO, menyampaikan volume produksi nikel dalam matte perseroan pada 9M 2023 tercatat sebesar 51.644 metrik ton (MT). Sementara di periode yang sama tahun lalu, volume produksi nikel dalam matte perseroan hanya mencapai 43.907 MT.
Sementara itu untuk kuartal ketiga (Q3) tahun ini, volume produksi nikel dalam matte INCO tercatat sebanyak 17.953 MT. “Kegiatan pemeliharaan skala besar yang direncanakan berhasil diselesaikan pada semester pertama tahun 2023, dikombinasikan dengan keandalan aset perusahaan yang baik, hal ini berkontribusi pada peningkatan produksi sebesar 6% pada 3T23 dibandingkan dengan 2T23,” kata Eddy, lewat keterangan resminya.
Eddy menambahkan, pertumbuhan volume produksi perseroan pada 9M juga didukung oleh keberhasilan renovasi Furnace 4 yang dilaksanakan tahun lalu.
“Kami tetap optimis untuk mencapai target produksi setahun penuh pada tahun 2023 yaitu sekitar 70.000 ton,” ungkap Eddy. (KR)