JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), perusahaan jasa telekomunikasi yang berada di bawah bendera Grup Sinarmas, akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Manajemen FREN menyampaikan jumlah saham yang akan ditawarkan dalam rights issue maksimal 234 miliar lembar. Saham baru ini merupakan saham biasa atas nama Seri D, dengan nilai nominal Rp50 per lembar.

FREN akan meminta persetujuan kepada pemegang sahamnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang diagendakan pada 24 November 2023. Pelaksanaan rights issue diperkirakan berlangsung tidak lebih dari 12 bulan setelah perseroan mendapat izin dari pemegang saham.

“Perseroan bermaksud untuk menggunakan dana hasil PMHMETD V, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk pelunasan pinjaman yang dimiliki oleh perseroan dan/atau modal kerja perseroan dan/atau entitas anak perseroan,” jelas Manajemen FREN, dalam keterangan resminya.

Sebagai catatan, aksi korporasi ini akan membuat porsi kepemilikan saham investor FREN terdilusi hingga 41,1% jika tidak mengambil bagian dalam rights issue. (KR)