JAKARTA - PT Home Credit Indonesia (HCDI) menerima dana segar senilai EUR 209 juta atau setara Rp 3,4 triliun dari penjualan saham ke konsorsium lembaga pembiayaan antara lain, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri), dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)/Adira Finance.

Adira Finance, salah satu pemegang saham baru HDCI, memiliki porsi 9,83% saham Seri A di HCID senilai EUR 23,16 juta atau setara Rp 363 miliar. "Penyelesaian transaksi dengan penandatangan akta pengalihsan saham HCID pada (2/10)," kata Andreas Kurniawan, Head of Corporate Secretary Regulatory Adira Finance dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (20/10).

Menurut dia, penyelesaian pembelian saham minoritas HCID kelanjutan atas perjanjian jual beli saham yang ditandatangani pada 24 November 2022. Untuk menyelesaikan transaksi itu sesuai syarat pendahuluan perjanjian, maka ada perubahan struktur dan jumlah saham yang dibeli oleh perusahaan.

Animesh Narang, Chief Executive Officer (CEO) HCDI menyampaikan transaksi diharapkan membuka sinergi signifikan dalam eksositem Home Credit dan MUFG, memperkuat bisnis, dan fasilitas pembiayaan yang luas ke konsumen. (LK)