JAKARTA - Berbeda dari hari-hari sebelumnya, volume bersih asing pada Kamis (19/10) menunjukkan angka surplus. Total saham yang dibeli asing adalah 3,28 miliar lembar dengan total saham yang dijual sekitar 3,18 miliar lembar. Alhasil, net foreign berhasil lepas dari zona merah dan ditutup di kisaran 96,44 juta lembar.

Saham perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tercatat sebagai saham yang dibeli terbanyak, yaitu sebanyak 1,55 miliar lembar dengan volume bersih sekitar 492,20 juta lembar. Kemudian, investor asing juga membeli saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sebanyak 41,33 juta lembar dan menghasilkan volume bersih di 30,99 juta lembar. Di sektor petrokimia dan energi, 47,72 juta lembar saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dibeli asing dengan volume bersih 18,63 juta lembar. Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang bergerak di industri pengembangan infrastruktur turut dibeli sebanyak 68,02 juta lembar dengan volume bersih 15,68 juta lembar. Daftar top buy kemudian ditutup oleh pembelian 33,51 juta lembar saham perusahaan tambang batubara milik PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan mencatatkan volume bersih di 13,05 juta lembar.

Sementara itu, daftar top sell didominasi oleh penjualan saham empat perusahaan perbankan yang berbeda. Pertama, sebanyak 73,69 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terjual dengan volume bersih -52,55 juta lembar. Kedua, 99,26 juta lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dijual dan menghasilkan volume bersih di -47,25 juta lembar. Ketiga, para investor asing menjual sekitar 120,20 juta lembar saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan volume bersih asing -40,53 juta lembar. Di posisi keempat, 43,39 juta lembar saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) turut dilepas asing dengan volume bersih -37,31 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan jasa kepelabuhan dan maritim milik PT Humpuss Maritim Indonesia Tbk (HUMI) ikut dijual sekitar 47,08 juta lembar dan volume bersihnya di -36,50 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!