MBTO - PT. Martina Berto Tbk

Rp 89

-1 (-1,12%)

JAKARTA - PT Martina Berto Tbk (MBTO) bagikan dividen interim dari tahun buku 2023 sebesar Rp 38,96 miliar. Pendapatan emiten ini naik pada semester I 2023, namun masih mencatat rugi seperti tahun lalu.

Bryan David Emil, Direktur Utama MBTO menyampaikan pembagian dividen interim tunai tidak akan mengurangi kekayaan perusahaan. "Ini tidak akan menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditur ataupun mengganggu kegiatan usaha perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (24/10).

Per semester I 2023, MBTO mencetak rugi tahun berjalan Rp 3,89 miliar, lebih kecil dari periode serupa tahun 2022 yang membukukan rugi Rp 18,20 miliar. Penjualan emiten ini naik menjadi Rp 212,19 miliar dari Rp 133,49 miliar dan laba kotor Rp 80,32 miliar, naik dari Rp 75,46 miliar.

Pada Juni 2023, total ekuitas tercatat Rp 400 miliar, hampir mendekati total ekuitas per Desember 2022 sebesar Rp 404,79 miliar.

Per September 2023, jumlah saham tercatat 1,07 miliar, dengan struktur pemiliknya antara lain, Bryan David Emil 0,04%, PT Marthana Megahayu Inti (MMI) 66,82%, masyarakat 32,2%, PT Marthana Megahayu (MM) 0,45%, PT Bringin Wulanki 0,48%, dan Kilala Tilaar 0,01%. (LK)