SULI akan private placement 2,13 miliar saham untuk restrukturisasi utang
JAKARTA. PT SLJ Global Tbk (SULI), emiten perhutanan dan kertas, akan melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan 2,13 miliar saham.
Aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi utang SULI kepada sejumlah kreditur. Beberapa kreditur di antaranya yaitu Mataram Limited Pte. Ltd., Hui Pak Kong, PT Borneo Karya Persada, PT Sani Mardani Resources, PT Pelayaran Sentra Arung Makmur, Joshua Tree Investment, dan PT Putra Buana Indonesia Wood Industry.
Seluruh kreditur tersebut telah menyetujui rencana konversi utang menjadi saham baru, yang akan diterbitkan oleh SULI lewat private placement. “Nilai nominal Rp100 dan nilai konversi Rp150 per lembar saham,” tulis Manajemen SULI, lewat keterbukaan informasi.
SULI akan meminta persetujuan pemegang saham, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang dijadwalkan pada 30 November 2023 mendatang. “PMTHMETD dilakukan dalam rangka konversi atas utang Perseroan dan tidak terdapat pelaksanaan
PMTHMETD yang dibayar secara tunai,” jelas Manajemen SULI.
Setelah private placement, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh SULI akan meningkat jadi 6,2 miliar lembar. Sementara kepemilikan pemegang saham, dengan porsi masing-masing di bawah 5%, meningkat jadi 42,33%. (KR)