BPII beri suntikan modal Rp4,6 miliar untuk Arto Investa Pramathana
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) telah menyalurkan suntikan modal sebesar Rp4,6 miliar untuk PT Arto Investa Pramathana (ARTO), salah satu entitas asosiasi yang menjalankan bisnis penyediaan akomodasi jangka pendek.
Rudi Setiadi Tjahjono, Presiden Direktur BPII, menyampaikan suntikan modal tersebut diberikan dalam rangka penambahan modal disetor ARTO. Dengan tambahan modal tersebut, jumlah penyertaan perseroan pada ARTO meningkat jadi Rp11,5 miliar. “Atau sebesar 23% kepemilikan saham perseroan pada ARTO,” kata Tjahjono.
Per 30 Juni 2023, total ekuitas ARTO tercatat sebesar Rp2,32 miliar. Sementara itu bagian laba ARTO yang dibukukan oleh BPII hanya sebesar Rp17,83 juta.
BPII sendiri membukukan laba bersih sebesar Rp50,07 miliar pada semester pertama (1H) 2023. Perolehan laba bersih perseroan ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp466,92 miliar. (KR)