INKP - PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Rp 7.100

-25 (-0,35%)

JAKARTA - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menargetkan pabrik kertas Karawang berkapasitas 3,9 juta ton per tahun yang akan beroperasional pada 2025. Saat ini, progres pembangunan di kompleks pabrik tersebut rerata 30%.

Suhendra Wiriadinata, Wakil Presiden Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menyampaikan perusahaan sedang melakukan ekspansi pembangunan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. "Pembangunan pabrik ini sudah berjalan setahun lamanya," katanya dalam wawancara dengan IDFinancials di Jakarta, Kamis (26/10).

Disampaikannya perusahaan akan mengoperasikan empat pabrik kertas. Saat ini, perusahaan miliki tiga pabrik berlokasi antara lain, di Serpong, Tangerang, Perawang, Riau, dan Serang, Banten.

Menurut dia, pabrik kertas di Karawang, Jawa Barat, terletak di atas lahan seluah 400 hektare (Ha). Total investasi untuk pabrik itu kisaran Rp 54 triliun, yang sumber pendanaannya dari internal kas, penerbitan obligasi, dan penjajakn pinjaman perbankan. "Produksi pabrik itu rinciannya 3 juta ton kertas putih dan 900 ribu ton kertas industri (kertas cokelat,red)," katanya.

Disampaikannya permintaan dan produksi kertas industri di masa depan akan tumbuh. Oleh karena itu, pihaknya fokus untuk menggenjot pertumbuhan dua jenis kertas tersebut. "Diharapkan pabrik kertas di Karawan akan beroperasi di akhir tahun 2025," katanya.

Pabrik kertas itu nantinya berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan yang dilaporkan pada laporan keuangan tahun 2026. Dengan tingkat keterpakaian pabrik kertas Karawang sekira 80% atau 3 juta ton dari kapasitas 3,9 juta ton, maka kontribusinya sekira US$ 2,5 miliar-US$ 3 miliar terhadap total pendapatan perusahaan.

Diketahui, pendapatan INKP pada 2022 tercatat US$ 4 miliar, naik dari periode serupa tahun 2021 sebesar US$ 3,51 miliar. Laba yang diatribusikan ke entitas induk US$ 857,5 juta, tumbuh dari US$ 526,4 juta. (LK)