JAKARTA - Saham perusahaan bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) baru saja dijual investor asing pada Selasa (24/10). Investree Singapore Pte Ltd menjual 143 juta lembar saham AMAR dengan menyisakan persentase kepemilikan sekitar 13,06%. Investor asing lainnya, BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds juga terlihat melepas 884.000 lembar saham produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). Selain itu, GOTO Peopleverse Fund juga menjual sekitar 14 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Penjualan saham dilanjutkan oleh PT Monjess Investama yang melepas 9,38 juta lembar saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) yang bergerak di distribusi produk telekomunikasi. Dengan sisa persentase kepemilikan saham 6,72%, investor individu Edy Selamat terlihat telah menjual 4 juta lembar saham perusahaan pengembang properti PT Dafam Property Indonesia Tbk (DAFM).

Sementara itu, presiden direktur Sabana Prawirawidjaja membeli 201.400 lembar saham perusahaan produk olahan susu miliknya, PT Ultrajaya Milk Industry & Trade Tbk (ULTJ), dengan persentase kepemilikan akhir 49,56%. Investor individu lainnya, Medya Lengkey S., membeli 100.000 lembar saham PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang bergerak di bidang teknologi informatika.

Kemudian, PT Sungai Budi terlihat kembali membeli 5,02 juta lembar saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) untuk mencapai 25,75% kepemilikan saham di perusahaan produsen minyak goreng tersebut. Di sektor real estate, sekitar 2 juta lembar saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dibeli oleh PT Paraga Arta Mida. Terakhir, PT Bogamulia Nagadi membeli 1,83 juta lembar saham PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) yang berfokus pada perdagangan produk farmasi. (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!