JAKARTA - Laba PT Blue Bird Tbk (BIRD) tumbuh 39,43% menjadi Rp 368,32 miliar di triwulan III 2023 dibandingkan periode serupa tahun 2022 sebanyak Rp 264,15 miliar. Capaian tersebut seiring kenaikan pendapatan, khususnya dari segmen angkutan kendaraan taksi.

Dalam Laporan Keuangan Triwulan III 2023 yang dipublikasikan Jumat (27/10), Andrianto Djokosoetomo, Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyampaikan pendapatan sebesar Rp 3,22 triliun, naik 28,74% dari Rp 2,50 triliun di triwulan III 2022. Laba kotor dan laba usaha masing-masing sebesar Rp 1,02 triliun dan Rp 426,01 miliar. Di triwulan III 2022, laba kotor dan laba usaha tercatat Rp 737,31 miliar dan Rp 287,13 miliar.

Kontributor pendapatan dari Taksi Rp 2,43 triliun, naik dari Rp 1,97 triliun, Sewa Kendaraan Rp 811,03 miliar, naik dari Rp 562,19 miliar, Komisi Lelang Rp 24,67 miliar, tumbuh dari Rp 14,35 miliar, Sewa Gedung Rp 2,54 miliar, naik dari Rp 2,49 miliar, Biaya Tambahan Rp 2,26 miliar, naik dari Rp 1,54 miliar, dan lainnyan Rp 13,83 miliar dari sebelumnya tercatat nihil.

Kinerja BIRD di triwulan III 2023 melampaui capaian di triwulan III 2019 sebelum pandemi COVID-19. Pada triwulan III 2020 dan 2021, emiten ini mencatatkan rugi masing-masing Rp 156,01 miliar dan Rp 66,19 miliar. (LK)