ELSA - PT. Elnusa Tbk

Rp 432

-2 (-0,46%)

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) cetak laba bersih Rp 407 miliar di triwulan III 2023, naik 40% dibandingkan periode serupa tahun 2022 sebanyak Rp 291 miliar. Capaian ini berkat kenaikan pendapatan dan efisiensi pada beban pokok pendapatan.

Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Keuangan ELSA menyampaikan peningkatan kinerja terkait efek efisiensi struktur biaya dalam merespon situasi saat ini. "Laba bersih naik 40% menghasilkan peningkatan margin laba bersih dari 3,4% menjadi 4,5%," katanya dalam rilis dikutip Senin (30/10).

Pendapatan emiten ini tercatat Rp 8,93 triliun di triwulan III 2023, naik 5% dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 8,57 triliun. Kontributor utama pendapatan dari pihak berelasi Rp 6,82 triiun, naik dari Rp 6,03 triliun dan pihak ketiga Rp 2,16 triliun, turun dari Rp 2,53 triliun.

Pendapatan dari pihak berelasi atara lain, Jasa Distribusi dan Logistik Energi sebesar Rp 3,41 triliun, naik Rp 3 triliun, Jasa Hulu Migas Terintegrasi Rp 2,43 triliun, naik dari Rp 2,38 triliun, dan Jasa Penunjang Migas Rp 975,71 miliar, naik dari Rp 647,61 miliar.

Pihak berelasi dengan kontribusi di atas 10% dari total pendapatan ELSA antara lain, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) 36,6% dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) 12,8%. Di periode serupa tahun 2022, kontribusi PPN 32,3% dan PHI 11,4%.

Pendapatan dari pihak ketiga antara lain, Jasa Distribusi dan Logistik Energi Rp 1,46 triliun, turun dari Rp 2,08 triliun, Jasa Hulu Migas Terintegrasi Rp 532,50 miliar, naik dari Rp 417,08 miliar, Jasa Penunjang Migas Rp 167,61 miliar, naik dari Rp 29,87 miliar. (LK)