ASSA - PT. Adi Sarana Armada Tbk

Rp 675

+15 (+2,00%)

JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten sektor transportasi dan logistik, telah membukukan laba bersih sebesar Rp118,27 miliar sepanjang Januari-September (9M) 2023.

Perolehan laba bersih ASSA pada 9M 2023 ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp3,46 triliun. Di samping itu, perolehan laba bersih juga didukung oleh efisiensi biaya operasional perseroan hingga 5,4% yoy menjadi sebesar Rp598,4% pada 9M 2023.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, pendapatan ASSA pada 9M 2023 ditopang oleh lini bisnis kendaraan mobil penumpang dan autopool. Lini bisnis ini menyumbang pendapatan perseroan hingga Rp1,14 triliun. Kemudian lini bisnis jasa pengiriman berkontribusi sebesar Rp1,13 triliun, penjualan kendaraan bekas Rp639,11 miliar, sewa juru mudi Rp240,16 miliar, jasa logistik Rp166,43 miliar, dan jasa lelang Rp132,82 miliar.

Prodjo Sunarjanto, Direktur Utama ASSA, mengatakan saat ini perseroan sedang di tahap transformasi bisnis ke arah penyedia layanan logistik end-to-end. “Tahapan-tahapan yang direncanakan dan telah dijalankan juga telah menunjukkan hasil yang positif sejak awal tahun ini, yaitu beban biaya operasi yang bisa terus dikurangi, dan laba bersih yang terus meningkat dari kuartal ke-kuartal,” kata Sunarjanto, lewat keterangan resmi.

Adapun upaya lain yang dilakukan oleh ASSA dalam proses transformasi bisnis adalah dengan bekerja sama dengan pihak lain. Misalnya kerja sama yang telah dibuat oleh salah satu anak usaha Anteraja, dengan jaringan Apotek K24 yang telah berlangsung selama hampir 2 tahun.

“Kemitraan antara Anteraja dan K24 adalah fondasi yang kuat bagi kepuasan pelanggan kami, bukan hanya sekadar ke klien dan
vendor melainkan rekan yang bisa memberikan komitmen untuk menawarkan pengalaman yang lebih unggul,” kata Handy Widiya, CEO Anteraja. (KR)