INPP - PT. Indonesian Paradise Property Tbk

Rp 990

+30 (+3,13%)

JAKARTA - Sebagai pemain di industri real estate dan properti yang turut berpartisipasi dalam inisiasi industri hijau, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) kini akan menyeriusi sertifikasi green building untuk 5 properti yang dimilikinya.

Berdasarkan pemaparan Anthony Susilo, Direktur Utama Indonesian Paradise Property, pada Konferensi Pers Ulang Tahun ke-21 Paradise Indonesia hari ini (30/10), ia berencana mendorong 30% dari portofolio unit bisnisnya mendapatkan sertifikat green building.

"Dari 17 business unit, kita mau coba bawa 5 business unit, untuk dua-tiga tahun ke depan, mendapatkan green certification," ungkap Susilo. Lima bisnis unit tersebut ada di Beach Walk, Bali. "Itu sudah dalam proses," tambahnya.

Fokus INPP pada aspek-aspek ESG ini bertepatan dengan ulang tahun perusahaan ke-21 hari ini (30/10), yang membawa serta kampanye bernuansa berkelanjutan, yaitu #BuildingTomorrow.

INPP memandang ESG lebih dari sebuah tren, melainkan sudah menjadi sebuah tuntutan. "Banyak kreditur dan investor, baik di public dan international market bertanya, 'what is your ESG policies?' bahkan memberikan diskon bunga jika memiliki green building," jelas Susilo.

"Saat kami mau menerbitkan financial instrument saja, banyak yang menuntut kami terbitkan green bond," ungkap Susilo. Untuk menerbitkan green bonds tersebut, tambahnya, memang membutuhkan sertifikat dari GBCI dan IFC-EDGE.

Untuk selanjutnya, INPP memiliki beberapa proyek unggulan yang akan dikerjakan di dua tahun ke depan, termasuk Extension Paskal 23 dan Mall 23 Semarang, serta Hyatt Place dan Antasari Place.

"Kami sudah menyiapkan dua potential development lain lagi di Indonesia Timur dan Kalimantan," tambah Susilo. (ZH)