Pendapatan GOTO naik dan kerugian menyusut
JAKARTA - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan kenaikan pendapatan dan penurunan rugi hingga triwulan III 2023. Kinerja emiten pengelola e-commerce ini membaik dari tahun lalu, terlihat dari kenaikan pendapatan.
Dalam Laporan Keuangan Triwulan III 2023 yang dikutip Selasa (31/10). Sugito Walujo, Direktur Utama GOTO menyampaikan pendapatan Rp 10,51 triliun, naik dari Rp 7,96 triliun di triwulan III 2022. Rugi usaha menyusut menjadi Rp 8,77 triliun dari sebelumnya Rp 22,75 triliun berkat efisiensi pada biaya dan beban sebesar 37,15% menjadi Rp 19,31 triliun dari Rp 30,72 triliun. Rugi periode berjalan Rp 9,59 triliun, turun 54,10% dari Rp 20,91 triliun.
Pendapatan GOTO ditopang kenaikan Imbalan Jasa menjadi Rp 6,23 triliun dari Rp 4,37 triliun, Imbalan Iklan Rp 1,61 triliun, naik dari Rp 1,72 triliun, Jasa Pengiriman menjadi Rp 1,49 triliun dari Rp 974,59 miliar, dan Lainnya Rp 1,16 triliun, naik dari Rp 894,08 miliar. Pendapatan GOTO mayoritas disumbang dari pihak ketiga sebesar Rp 10,45 triliun dan pihak berelasi Rp 57,16 miliar.
Dari sisi segmen operasi, pendapatan E-commerce Rp 4,39 triliun, diikuti On-demand Services sebesar Rp 4,34 triliun, Logistik Rp 1,57 triliun, Teknologi Keuangan Rp 1,16 triliun, dan Lainnya 105,89 miliar.
Pada triwulan I 2023, pendapatan emiten ini tercatat Rp 3,33 triliun dan rugi bersih Rp 3,86 triliun dan pendapatan dan laba pada triwulan II 2023 masing-masing Rp 6,88 triliun dan Rp 7,16 triliun. (LK)