JAKARTA - Pada Jumat (27/10), para investor asing menjual 2,02 miliar lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Angka fantastis ini pun menyumbang 56,26% dari total volume jual asing yang berada di angka 3,59 miliar lembar. Total volume beli asing hanya 2,62 miliar lembar sehingga net foreign ditutup di posisi -964,64 juta lembar. Saham GOTO sendiri kemudian mencatatkan volume bersih di -873,03 juta lembar.

Saham perusahaan penyiaran televisi berlangganan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) turut dijual sebanyak 50,83 juta lembar dan hanya dibeli 527.500 lembar saja, sehingga menghasilkan volume bersih di -50,30 juta lembar. Di sektor perbankan, asing melepas 78,98 juta lembar saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan volume bersih -43,57 juta lembar dan 44,18 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan volume bersih -25,91 juta lembar. Daftar penjualan saham kemudian ditutup oleh penjualan 64,57 juta lembar saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang bergerak di bidang telekomunikasi, dengan volume bersih di -24,29 juta lembar.

Di daftar top sell, saham perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) menjadi saham yang paling banyak diborong, yaitu sebanyak 98,58 juta lembar dengan volume bersih 63,41 juta lembar. Para investor asing juga membeli saham perusahaan jasa energi PT Elnusa Tbk (ELSA) sekitar 51,58 juta lembar dengan volume bersih 49,11 juta lembar, dilanjutkan dengan pembelian 85,86 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan volume bersih 29,38 juta lembar. Emiten pertambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan emiten infrastruktur PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) kemudian melaporkan volume bersih masing-masing di kisaran 20 jutaan lembar, yang dihasilkan dari pembelian 30,02 juta lembar saham MDKA, serta 51,27 juta lembar saham BIPI. (KD)

Hanya IDNFinancials, platform dengan berita investasi terkini!