JAKARTA - Volume jual asing pada Selasa (31/10) mencapai 3,91 miliar lembar dengan volume beli asing hanya 3,37 miliar lembar. Alhasil, net foreign pun ditutup di angka -538,53 juta lembar. Masih sama seperti hari bursa sebelumnya, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang paling banyak dijual, yaitu sekitar 1,61 miliar lembar dengan volume bersih -244,31 juta lembar.

Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kemudian menjadi saham berikutnya yang dilepas asing sebanyak 102,89 juta lembar , dengan volume bersih hampir -80 juta lembar. Selain itu, sekitar 92,10 juta lembar saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) yang berfokus pada sektor infrastruktur sumber daya energi turut dijual dengan volume bersih -74,35 juta lembar. Saham perusahaan penyiaran televisi berlangganan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) juga dijual sekitar 57,98 juta lembar dengan volume bersih -52,65 juta lembar, diikuti oleh penjualan 88,15 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan volume bersih hampir -50 juta lembar.

Sementara itu, saham perusahaan jasa kontraktor penambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dibeli sebanyak 66,89 juta lembar dan menghasilkan volume bersih 53,12 juta lembar. Di bidang telekomunikasi, para investor asing membeli 66,22 juta lembar saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan volume bersih 42,27 juta lembar. Saham perusahaan properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turut dibeli sekitar 57,99 juta lembar dan volume bersihnya berada di angka 36,56 juta lembar. Pembelian saham di dua perusahaan yang sama-sama bergerak di sektor energi lalu menghasilkan volume bersih di kisaran 19 jutaan lembar, dimana asing membeli 27,62 juta lembar saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan 26,69 juta lembar saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). (KD)

Dapatkan berita investasi asing hanya di IDNFinancials!