MEDC - PT. Medco Energi Internasional Tbk

Rp 1.115

+65 (+6,19%)

JAKARTA - PT Medco Energi International Tbk (MEDC) anjlok 38,42% di triwulan III 2023, imbas penurunan pendapatan 4,5% dan kenaikan beban pokok penjualan tenaga listrik. Laba emiten energi ini tercatat US$ 257,30 juta, lebih rendah dari periode serupa tahun 2022 sebesar US$ 417,88 juta.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama MEDC menyampaikan perusahaan mengumpulkan pendapatan US$ 1,66 miliar di triwulan III 2023, turun dari periode serupa tahun 2022 sebesar US$ 1,74 miliar. Penurunan pendapatan terjadi dari segmen kontrak pelanggan menjadi US$ 1,63 miliar dari US$ 1,71 miliar. Sebaliknya, pendapatan Keuangan naik menjadi US$ 33,75 juta dari US$ 31,17 juta.

Merujuk tipe barang dan jasa, kontribusi kontrak penjualan minyak dan gas bumi menyumbang pendapatan US$ 1,43 miliar, diikuti kontrak konstruksi US$ 131,91 miliar, kontrak penjualan listrik US$ 37,43 juta, kontak operasi dan jasa pelayanan US$ 18,44 juta, dan kontrak penjualan jasa lainnya US$ 15,70 juta.

Laba kotor emiten ini tercatat US$ 732,67 juta, turun dari periode serupa tahun lalu US$ 887,36 juta. Hal ini terkait kenaikan beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya menjadi US$ 937,13 juta dari US$ 861,22 juta. Kenaikan beban ini disumbang dari pos beban biaya produksi dan lifting dan beban pokok penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya, termasuk biaya jasa. (LK)