BNLI - PT. Bank Permata Tbk

Rp 1.010

-70 (-6,00%)

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) membukukan laba bersih sebesar Rp2,14 triliun sepanjang Januari-September (9M) 2023, turun 4,6% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Padahal pada 9M 2023, total aset BNLI tumbuh 14,3% menjadi sebesar Rp251,9 triliun. Sementara itu pendapatan usaha bank tercatat sebesar Rp9 triliun, tumbuh 11,6% yoy.

Manajemen BNLI menyampaikan kinerja pada 9M 2023 merupakan hasil penerapan strategi bisnis secara fokus dan konsisten. Selain itu, strategi tersebut juga didukung oleh sinergi yang kuat bersama Bangkok Bank sebagai entitas induk perseroan.

“Kinerja positif yang kami cetak di kuartal ketiga 2023 ini tidak lepas dari penerapan strategi bisnis yang selalu menjadi komitmen PermataBank menjadi bank pilihan,” kata Meliza M. Rusli, Direktur Utama BNLI, dalam keterangan resminya.

Nantinya, kata Rusli, BNLI akan terus fokus memperkuat bisnis deposito dan wealth, menjadi mitra ekosistem pilihan bagi para pelaku bisnis dan teknologi. “Dan merai NPS (Net Promoter Score) terdepan di industri perbankan,” ungkap Rusli.

Sebagai catatan, simpanan nasabah yang dihimpun oleh BNLI pada 9M 2023 tercatat sebesar Rp181,8 triliun, tumbuh 12,6% yoy. Perseroan masing terus menggenjot porsi dana murah (CASA) yang dihimpun, di mana rasio CASA pada 9M 2023 dipertahankan pada level 55,9%. (KR)