PTBA operasikan PTLU Mulut Tambang 2x660 MW
JAKARTA- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 berkapasitas 2x660 Megawatt (MW). Proyek dengan investasi US$ 1,68 miliar itu bagian dari program pembangkit listrik 35.000 MW.
Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA menyampaikan kehadiran PLTU Sumsel-8 diharapkan menciptakan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi di Sumatera. "PLTU ini menggunakan teknologi super critical yang efisien dan ramah lingkungan," katanya dalam siaran pers dikutip Jumat (3/11).
PLTU Sumsel-8 berlokasi di Desa Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan. Proyek pembangkit listrik ini dibangun PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), perusahaan patungan PTBA dan China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK).
Menurut dia, pembangkit tersebut menggunakan teknologi flue gas desulfurization (FGD) guna mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar batubara.
Proyek tersebut memutukan pasokan batubara hingga 5,4 juta ton per tahun. Status Commercial Operation Date (COD) pada 7 Oktober 2023. (LK)