ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 700

-5 (-0,71%)

JAKARTA - PT Dua Putra Bersinergi menarik sebagian sahamnya dari perusahaan industri dan perkakas mesin PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) pada Selasa (31/10). Investor tersebut menjual 77,45 juta lembar saham ISAP dan menyisakan 57,15% kepemilikan saham. Selanjutnya, PT Indonesia Infrastructure Finance menjual 11,50 juta lembar saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang bergerak di bidang investasi dan pengembangan infrastruktur, diikuti oleh PT Davest Investama Mandiri yang melepas 9,95 juta lembar perusahaan teknologi keuangan dan distribusi alat elektronik milik PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT).

Lebih lanjut lagi, investor individu Sukarto Bujung terlihat menjual 26 juta lembar saham perusahaan teknologi informatika PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL). Investor asing BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds turut menjual 1,86 juta lembar saham produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), dan dilanjutkan GOTO Peopleverse Fund yang melepas 16,06 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Sementara itu, investor asing lainnya, Paradiso Resources Ltd, justru melakukan pembelian saham sebanyak 18 juta lembar atas perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). PT Purinusa Ekapersada kemudian membeli 68 juta lembar saham perusahaan penyedia kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) untuk mencapai kepemilikan saham 14,49%. Selain itu, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk membeli 10 juta lembar saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang bergerak di sektor tambang logam dan mineral. Daftar beli saham kemudian ditutup dengan pembelian 3,40 juta lembar saham produsen minyak goreng PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) oleh PT Sungai Budi. (KD)

Cari petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials!