JAKARTA - Saham perusahaan tambang batubara PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) diborong investor asing Bank J. Safra Sarasin Ltd pada Rabu (1/11). Investor tersebut membeli 834,75 juta lembar dan berhasil meningkatkan kepemilikan saham menjadi 66,17%, dari yang tadinya 32,78%. Selain itu, sekitar 168,53 juta lembar saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) yang berfokus pada perkebunan sawit juga dibeli oleh investor asin Paradiso Resources Ltd.

Masih dari industri sawit, PT Maybank Sekuritas Indonesia membeli 298,80 juta lembar saham perusahaan minyak kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), diikuti oleh PT Sungai Budi yang kembali membeli 3,75 juta lembar saham produsen minyak goreng PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

Para investor individu lalu melanjutkan transaksi jual beli saham, dimulai dengan Handoyo Gozali yang membeli 1,50 juta lembar saham perusahaan pelumas PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), serta Sukarto Bujung yang melepas 20 juta lembar saham perusahaan teknologi informatika PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dengan sisa kepemilikan saham 5,28%.

Selanjutnya, penjualan saham terbanyak dilakukan oleh PT Dua Putra Bersinergi yang menjual 135,11 juta lembar saham PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang bergerak di perkakas mesin. Dua emiten lalu menjual saham di kisaran 30 jutaan lembar: PT Monjess Investama melepas 30 juta lembar saham perusahaan distributor produk telekomunikasi PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), dan GOTO Peopleverse Fund menjual 33,75 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Terakhir, BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds mencatatkan penjualan 2,59 juta lembar saham produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). (KD)

Dapatkan petunjuk  pasar terpercaya di IDNFinancials!