Laba bersih ENRG tumbuh positif, meski pendapatannya terkoreksi 13,8%
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik Grup Bakrie, membukukan laba bersih sebesar US$45,7 juta sampai dengan September (9M) 2023.
Kinerja laba bersih ENRG pada 9M 2023 tercatat tumbuh 3,5% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Padahal dari sisi penjualan, ENRG melaporkan adanya penurunan kinerja penjualan hingga 13,8% yoy pada 9M 2023 menjadi sebesar US$296,4 juta. Di periode yang sama tahun lalu, perseroan hanya mencetak penjualan sebanyak US$344 juta.
Berdasarkan segmen usaha, sebagian besar penjualan ENRG berasal dari lini bisnis gas bumi, dengan kontribusi sebesar US$213,07 juta. Sementara itu penjualan dari lini bisnis minyak mentah tercatat sebesar US$99,69 juta, serta penjualan jasa lain US$3,8 juta.
Menurut laporan yang baru saja dirilis, total aset ENRG tercatat sebesar US$1,23 miliar per 30 September 2023, dengan kas dan setara kas sebesar US$38,6 juta. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar US$559,85 juta. (KR)