AUTO agresif sasar negara baru tujuan ekspor di Afrika
JAKARTA - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) secara agresif memperluas pangsa pasar penjualan produk suku cadang kendaraan bermotor di Kawasan Afrika guna menggenjot pendapatan dari segmen ekspor.
Hamdhani Zulkarnaen Salim, Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menyampaikan perusahan mencari negara-negara yang sedang berkembang sebagai sasaran baru di kawasan Afrika. "Kami berusaha secara agresif untuk masuk ke negara berkembang di Afrika, misalnya. Ini akan menjadi sasaran kami di kemudian hari," katanya saat ditemui IDNFinancials di Jakarta, Senin (6/11).
Menurut dia, telah beberapa tahun belakangan ini menyasar pasar tujuan ekspor ke Afrika secara terbatas. Jumlah negara-negara berkembang di kawasan itu terus bertambah sampai saat ini.
Selama ini, katanya, pangsa pasar produk suku cadang AUTO terbesar di kawasan Asia, khususnya di Malaysia, dengan persaingan ketat dari produsen suku cadang China, Korea dan Tiawan. "Kami masih optimistis bahwa kami masih bisa memperbesar porsi penjualan eksor perusahaan," katanya.
Pada triwulan III 2023, emiten ini mencatatkan pendapatan bersih Rp 14,08 triliun, yang mana penjualan ke pihak ketiga di pasar domestik Rp 8,09 triliun dan ekspor Rp 1,13 triliun. Penjualan ke pihak berelasi sebesar Rp 5,17 triliun. (LK)