JAKARTA - Jumat (3/11), total saham yang dijual asing menembus angka 5,13 miliar lembar, dengan hanya 4,69 miliar lembar saham yang dibeli. Hasilnya, net foreign ditutup minus di -434,60 juta lembar. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang paling banyak dijual, yaitu 3,62 miliar lembar dengan volume bersih -559,30 juta lembar. Sementara itu, saham yang paling banyak diborong adalah milik perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yaitu sebanyak 92,53 juta lembar, dan menghasilkan volume bersih 43,62 juta lembar.

Para investor asing turut membeli 54,62 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan volume bersih 41,10 juta lembar, diikuti oleh pembelian 71,05 juta lembar saham perusahaan jasa kontraktor penambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan volume bersih 34,49 juta lembar. Sekitar 30,30 juta lembar saham PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) yang bergerak di industri makanan ringan juga dibeli dan volume bersihnya hampir menyentuh 30 juta lembar. Transaksi pembelian saham ditutup oleh pembelian saham perusahaan perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) sebesar 59,48 juta lembar, dengan volume bersih 27,92 juta lembar.

Sementara itu, dengan volume bersih di -56,33 juta lembar, saham perusahaan e-commerce PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) dijual sekitar 57,28 juta lembar. Saham induk perusahaan di sektor tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ikut dilepas sebanyak 84,05 juta lembar dengan volume bersih -41,48 juta lembar. Penjualan saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) kemudian menghasilkan volume bersih di kisaran -20 jutaan lembar. Para investor asing menjual 33,21 juta lembar saham META di sektor investasi dan pengembangan infrastruktur, serta 21,91 juta lembar saham IPTV yang bergerak di bidang penyiaran televisi berlangganan. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!