JAKARTA. Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. (BDIA), pemegang saham pengendali PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), akan menggelar penawaran tender sukarela (tender offer).

Jumlah saham TBIG yang ditawarkan oleh BDIA adalah sebanyak 1 miliar lembar, atau setara 4,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran yang ditetapkan yaitu Rp2.300 per lembar, sehingga total nilai tender offer adalah sebesar Rp2,3 triliun.

Dalam keterangan resminya, BDIA menyampaikan rencana aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi bisnisnya sebagai perusahaan investasi. Oleh karena itu BDIA hendak menambah porsi kepemilikan sahamnya di dalam TBIG sebesar 4,42%.

“Penawaran tender sukarela ini merupakan kesempatan untuk merealisasikan keuntungan atas investasinya pada perusahaan sasaran dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar historis,” jelas Manajemen BDIA.

Sebagai catatan, harga penawaran tender offer yang dibanderol oleh BDIA termasuk pada level premium. Alasannya, harga penawaran tersebut 7,08% di atas rata-rata harga perdagangan tertinggi dalam 12 bulan terakhir.

Tender offer saham TBIG akan berlangsung pada 14 Desember 2023 sampai dengan 12 Januari 2024. Pembayaran dijadwalkan pada 24 Januari 2024. (KR)