Mitra Sawit Baru jadi investor baru 9,77% saham Bukit Uluwatu Villa (BUVA)
JAKARTA - Pembelian saham terlihat mendominasi daftar petunjuk pasar pada Jumat (3/11). Di nomor satu, PT Mitra Sawit Baru menjadi investor baru perusahaan pengembangan resor dan hotel PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) setelah memborong 1,89 miliar lembar, atau setara dengan 9,77% kepemilikan saham. Setelah itu, PT Mitra Agro Dharma Unggul kembali membeli 1,10 miliar lembar saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dan sekarang memiliki 50,25% saham perusahaan sawit tersebut.
Investor asing DB Singapore SES CLT A/C For NTAsian Discovery Master Fund kemudian membeli 5,08 juta lembar saham perusahaan leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Selanjutnya, perusahaan ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) terlihat melakukan buyback saham sekitar 4,68 juta lembar, diikuti oleh PT Paraga Arta Mida yang membeli 2,50 juta lembar saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang bergerak di bidang real estate.
Para investor individu juga ikut terlibat dalam transaksi jual beli saham kali ini. Dengan kepemilikan saham sebesar 33,32%, Edwin Soeryadjaya membeli 4,70 juta lembar saham perusahaan investasi aktif PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Pinky NK juga ikut membeli 3,81 juta lembar saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) di sektor jasa pelayaran lepas pantai. Wawan Setyawan kemudian menjadi satu-satunya investor individu yang menjual sebagian kepemilikan sahamnya, dimana ia melepas 14,57 juta lembar saham perusahaan produsen kayu olahan PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU).
GOTO Peopleverse Fund lalu menjual 58,82 juta lembar saham perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dilanjutkan oleh PT Monjess Investama yang melepas 30 juta lembar saham perusahaan distributor produk telekomunikasi PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) dan menyisakan kepemilikan saham sekitar 26,66%. (KD)
Dapatkan berita petunjuk pasar terkini hanya IDNFinancials!