AYAM - PT. Janu Putra Sejahtera Tbk

Rp 105

-1 (-1,00%)

JAKARTA. PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan rumah potong ayam, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 800 juta lembar saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jumlah saham yang akan ditawarkan setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor AYAM setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp25 dan akan ditawarkan dengan kisaran harga Rp100 sampai Rp110 per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran pada batas atas yaitu Rp110 per lembar, AYAM berpotensi meraup dana segar hingga Rp88 miliar.

Masa penawaran awal (bookbuilding) saham AYAM dilaksanakan pada 10-16 November 2023. Penawaran umum dijadwalkan pada 24-28 November 2023 dan pencatatan saham di bursa pada 30 November 2023.

Dalam pelaksanaan IPO, AYAM menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Berdasarkan prospektus awal yang dirilis, AYAM akan mengalokasikan sebagian dana hasil IPO untuk pembelian sejumlah lahan. Selain itu, perseroan juga akan mengalokasikan sebagian dana IPO untuk membayar kewajiban dan modal kerja. (KR)