JAKARTA - Penggalangan dana dari pasar modal diharapkan menciptakan persaingan yang kompetitif antarpelaku usaha industri pelayaran di Indonesia. Hal itu disampaikan Faty Khusumo, Wakil Ketua Umum VII DPP Indonesian National Shipowner's Association (INSA) di Jakarta, Jumat (10/11).

Menurut Faty, peraturan pasar modal yang mempermudah perusahaan melakuan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) semestinya dapat menjadi sarana permodalan bagi perusahan pelayaran. "Saat ini, pasar modal Indonesia sudah dibuat juga papan akselerasi bagi perusahana berskala kecil dan menengah untuk melakukan IPO," tuturnya.

Di sisi lain, diingatkannya bahwa tantangan di industri pelayaran tidak hanya terkait persoalan permodalan, namun perlu menjaga persaingan sehat antarpelaku industri. "Jangan sampai dengan modal yg "murah", justru menimbulkan persaingan tidak sehat bagi industri," tutur Faty, yang juga Presiden Direktur PT Temas Tbk (TMAS).

Sebelumnya, Carmelita Hartoto, Ketua Umum DPP INSA menyampaikan pasar modal alternatif sumber pembiayaan bagi perusahaan pelayaran. "Sektor pelayaran akan menjadi strategis karena sektor maritim menjadi salah satu elemen bagi pembangunan Indonesia," katanya dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan INSA, kemarin (9/11). (LK)