JAKARTA. PT PAM Mineral Tbk (NICL), emiten tambang nikel yang dimiliki oleh PAM Group, mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp42,54 miliar atau Rp4 per saham.

Suhartono, Corporate Secretary NICL, mengatakan rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi perseroan. “Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 13 November 2023,” kata Suhartono, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen interim akan diberikan untuk pemegang saham NICL, yang namanya tercatat saat recording date pada 24 November 2023. Pembayaran dividen interim dijadwalkan pada 12 Desember 2023.

Menurut data idnfinancials.com, NICL mencetak laba bersih sebesar Rp61,65 miliar sepanjang Januari-September (9M) 2023. Per 30 September 2023, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp160,12 miliar.

Saat ini sebanyak 45,33% saham NICL dikendalikan oleh PT PAM Metalindo. PT Artha Perdana Investama memiliki 30,22% saham dan investor publik 24,45%. (KR)