Pertamina Geothermal jalin kerja sama dengan Chevron dan Mubadala Energy
JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengumumkan kerja sama terbarunya dengan Chevron New Energies International (Chevron) dan Mubadala Energy, untuk eksplorasi potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
PGEO bersama Chevron dan Mubadala Energy telah menandatangani Joint Study Agreement (JSA). Dengan instrumen kerja sama ini, ketiga pihak akan melakukan kajian bersama untuk pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kotamobagu.
Julfi Hadi, Direktur Utama PGEO, mengatakan kerja sama tersebut disambut antusias oleh perseroan. “JSA kita kali ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi dari ketiga pihak dalam pengembangan panas bumi di Kotamobagu,” kata Hadi, lewat keterangan resmi.
Sementara itu Wahyu Budiarto, Country Manager Chevron Indonesia, mengatakan ini merupakan kolaborasi kelima yang dilakukan oleh Chevron dan Pertamina. “Kami berharap dapat membawa keahlian teknis dan teknologi baru panas bumi ke dalam kemitraan ini dalam rangka mengeksplorasi sumber energi terbarukan,” kata Budiarto.
Sejalan dengan Budiarto, Mubadala Energy menilai kemitraan strategis ini merupakan bagian penting dari pertumbuhan energi ramah lingkungan di Indonesia. “Kesempatan untuk mengeksplorasi proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari komitmen Mubadala Energy untuk berperan aktif dalam transisi energi seiring,” kata Mansoor Mohamed Al Hamed, Chief Executive Officer Mubadala Energy.
Perlu diketahui, WKP Kotamobagu ditugaskan kepada PGE Kotamobagu sebagai salah satu anak usaha PGEO. Wilayah kerja ini memiliki memiliki luas area 18.530 hektar. (KR)