2,5 miliar saham Gojek Tokopedia (GOTO) dijual asing, net foreign terjun ke -1 miliar lembar
JAKARTA - Senin (13/11), asing menjual saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga 2,62 miliar lembar dengan volume bersih -1,32 miliar lembar. Angka tersebut berkontribusi pada total volume jual asing di 3,89 miliar lembar dan net foreign volume yang terjun ke angka -1,36 miliar lembar. Sementara itu, volume beli asing sendiri hanya berada di kisaran 2,53 miliar lembar.
Selanjutnya, saham perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) turut dijual sebanyak 61,43 juta lembar, dengan volume bersihnya -36,65 juta. Kemudian, dengan volume bersih masing-masing di kisaran -31 jutaan lembar, para investor asing terlihat menjual 54,65 juta lembar saham perusahaan petrokimia dan energi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan 40,17 juta lembar saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) yang berfokus di bidang infrastruktur sumber daya energi. Penjualan saham terakhir dilakukan pada saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang dijual 25,09 juta lembar dan menghasilkan volume bersih -20,96 juta lembar.
Pada daftar top buy, asing membeli 40,27 juta lembar saham perusahaan induk PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di sektor tambang batubara dengan volume bersih 26,28 juta lembar, dilanjutkan dengan pembelian saham anak perusahaannya di bidang pertambangan mineral, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebanyak 28,54 juta lembar, dengan volume bersih 27,24 juta lembar. Sekitar 39,28 juta lembar saham perusahaan layanan periklanan milik PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) juga dibeli dan mencatatkan volume bersih 20,52 juta lembar. Di sektor produksi energi panas bumi, saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dibeli 27,19 juta lembar dengan volume bersih 18,30 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan jasa kepelabuhan dan maritim PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dibeli sebanyak 20,67 juta lembar dan volume bersihnya ditutup di posisi 17,81 juta lembar. (KD)
Temukan berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!