JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) telah menggadaikan saham sejumlah anak usahanya sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dengan jumlah total Rp6 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Kiki Yanto Gunawan, Corporate Secretary DNET, mengatakan saham anak usaha yang digadaikan adalah PT Indomarco Prismatama (IDM), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Rinciannya sebanyak 1,43 miliar lembar saham perseroan di FAST, kemudian 1,59 miliar lembar saham ROTI, dan 738,72 juta lembar saham IDM.

Sebelumnya, DNET memperoleh fasilitas pinjaman PTK 1 senilai Rp2 triliun dari BMRI. Selain itu, perseroan juga memperoleh fasilitas Term Loan 2 sebesar Rp4 triliun.

“Untuk menjamin pemenuhan kewajiban perseroan kepada Bank Mandiri tersebut, perseroan menggadaikan seluruh saham yang dimiliki oleh perseroan dalam masing-masing FAST, ROTI, dan IDM,” ungkap Gunawan, lewat keterangan resmi.

Menurut data idnfinancials.com, DNET adalah perusahaan holding dan investasi yang dimiliki secara langsung oleh Anthoni Salim dengan porsi kepemilikan saham 25,30%. Hannawel Group Limited memiliki 39,35%, PT Megah Eraraharja 20,13%, dan investor publik 15,22%. (KR)