ERAA - PT. Erajaya Swasembada Tbk

Rp 410

+4 (+1,00%)

JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), distributor telepon selular dan aksesoris, merealisasikan belanja modal (capital expenditure) kisaran Rp 713 miliar hingga triwulan III 2023.

Hasan Aula, Wakil Presiden Direktur PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyampaikan realisasi belanja modal terbanyak untuk pengembangan segmen ritel. "Sampai akhir tahun nanti, tidak akan banyak lagi terserap karena hampir semua sudah dikerjakan," katanya dalam wawancara dengan IDNFinancials, Jumat (17/11).

Menurut dia, kucuran belanja modal untuk menambah gerai sehingga memperkuat jaringan distribusi dan penjualan perusahaan. Selain di Pulau Jawa, perusahaan mengembangan jaringan toko ke wilayah Timur Indonesia.

Per triwulan III 2023, wilayah Indonesia Timur menyumbang kisaran 10% atau Rp 4,3 triliun dari total pendapatan perusahaan sebesar Rp 42,81 triliun. Kawasan Indonesia Tengah dan Barat masing-masing menyumbang pendapatan Rp 24,51 triliun dan Rp 14,03 triliun.

Dari sisi produk, produk telepon selular menyumbang pendapatan Rp 34,57 triliun, produk operator Rp 1,96 triliun, komputer dan peralatan elektronik lainnya Rp 1,18 triliun, dan aksesoris Rp 5,09 triliun.

Di triwulan I 2023, emiten ini mengoperasikan 1.849 gerai ritel, 95 pusat distribusi, dan 67.100 reseller.



Pasar produk smarthome

Perusahaan terus memacu penjualan produk smarthome dan aksesoris guna menunjang kenaikan pendapatan. Tren konsumen yang mulai terbiasa perangkat internet of thing (IOT) mendorong kenaikan penjualan produk smarthome antara lain, perangkat elektronik, lampu, dan audio video.

Disebutkannya pertumbuhan penjualan produk smart home dapat mencapai kisaran 10% dari pendapatan perusahaan. Capaian itu, menurutnya, akan tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan konsumen, terutama terkait gaya hidup (life style). (LK)