INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 61

-2 (-3,18%)

JAKARTA - PT Karimun Jawa Pratama baru saja melakukan investasi baru di PT Aesler Grup Indonesia Tbk (RONY), emiten yang bergerak di bidang konsultan arsitektur, pada Senin (13/11). Melalui transaksi tersebut, investor ini membeli 450 juta lembar saham RONY dan kini memiliki 36% saham perusahaan tersebut. Selain itu, PT Abadi Unggul Nusantara turut melakukan pembelian saham dengan menambahkan 15 juta lembar saham perusahaan teknologi informasi PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) ke dalam koleksinya.

PT Sungai Budi juga terlihat kembali membeli 1,09 juta lembar saham produsen minyak goreng PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), diikuti oleh PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) di bidang real estate yang melakukan buyback saham sebanyak 580.000 lembar. Dua investor asing asal Singapura kemudian menutup daftar pembelian saham, yaitu CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd yang membeli 4,92 juta lembar saham perusahaan jasa pertambangan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) dan Maybank Singapore Limited dengan pembelian 1,40 juta lembar saham perusahaan minyak kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Di sisi lain, OCBC SEC Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd menjual 100.000 lembar saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) yang bergerak di industri minyak dan gas bumi. GOTO Peopleverse Fund juga melepas 25,85 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), diikuti oleh PT Monjess Investama yang menjual 15 juta lembar saham perusahaan distributor produk telekomunikasi PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT). Ferry Saputra kemudian menjadi investor terakhir yang mengurangi koleksi sahamnya setelah melepas 2,22 juta lembar saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) yang bergerak di bidang peternakan ayam.(KD)

Dapatkan petunjuk pasar terkini hanya di IDNFinancials!