JAKARTA. PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI), produsen sarung tangan latex, akan menawarkan 1,26 miliar lembar saham melalui Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO).

Jumlah saham yang ditawarkan oleh SURI setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp20 dan akan ditawarkan dengan harga Rp160 sampai Rp170 per lembar.

Dengan perkiraan harga penawaran tersebut, SURI berpotensi meraup dana segar Rp202,7 miliar sampai dengan Rp215,37 miliar dari IPO.

Dalam prospektus yang telah disampaikan, SURI akan mengalokasikan sekitar 49,45% dana hasil IPO untuk belanja modal. Kemudian sisanya sekitar 50,55% akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja.

Masa penawaran umum saham SURI diperkirakan berlangsung pada 23-27 November 2023. Distribusi efek secara elektronik dijadwalkan pada 28 November 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November 2023.

Sampai dengan 31 Mei 2023, total aset SURI tercatat sebesar Rp177,09 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp122,05 miliar.

SURI masih membukukan kerugian usaha sebanyak Rp5,92 miliar sampai dengan Mei 2023. Namun pada tahun buku 2022, perseroan sanggup mencetak laba bersih Rp10,23 miliar. (KR)