JAKARTA - Volume jual dan beli asing pada Kamis (16/11) menunjukkan selisih yang tidak jauh berbeda, dimana volume penjualan berada di kisaran 2,46 miliar lembar, sedangkan volume pembelian di 2,37 miliar lembar. Alhasil, net foreign volume ditutup di angka -85,90 juta lembar saja. Saham yang paling banyak dijual investor asing adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan penjualan 1,01 miliar lembar dan volume bersih -220,10 juta lembar. Sementara itu, asing memborong saham perusahaan jasa kontraktor penambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) paling banyak, yaitu sekitar 96,48 juta lembar, dan mencatatkan volume bersih 90,31 juta lembar.

Pembelian saham selanjutnya dilakukan atas perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebanyak 86,86 juta lembar dengan volume bersih 75,92 juta lembar. Selanjutnya, sekitar 36,19 juta lembar saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di bidang teknologi informasi dibeli dan menghasilkan volume bersih 25,17 juta lembar. Dua saham perusahaan perbankan, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), turut dibeli. Para investor asing memborong 76,50 juta lembar saham BBCA dengan volume bersih 17,02 juta lembar dan 46,99 juta lembar saham BMRI dengan volume bersih 15,99 juta lembar.

Pada daftar top sell, sebanyak 107,79 juta lembar saham perusahaan media milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dijual dengan volume bersih -64,64 juta lembar. Saham perusahaan produksi film PT MD Pictures Tbk (FILM) kemudian dijual 51,53 juta lembar dan volume bersihnya di -47,40 juta lembar. Terakhir, dengan volume jual asing masing-masing di kisaran 30 jutaan lembar, volume bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di sektor transmisi dan distribusi gas bumi berada di kisaran -23,14 juta lembar dan volume bersih perusahaan penyiaran televisi berlangganan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) tercatat di -17,03 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!