JAKARTA - Daftar petunjuk pasar pada Rabu (15/11) didominasi oleh perubahan jumlah saham para investor PT Soho Global Health Tbk (SOHO) sebagai akibat dari adanya pemecahan nominal saham atau stock split yang dilakukan SOHO. Perusahaan produsen obat herbal ini melakukan stock split 1:10 dan menambah jumlah saham yang beredar di pasar menjadi 12,69 miliar lembar. Aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai lanjutan rencana stock split pada bulan September lalu dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli investor, khususnya investor ritel.

Para investor yang mengalami perubahan jumlah saham terdiri dari lima investor asing dan satu orang investor individu. Tiga dari keenam investor SOHO pada daftar ini merupakan investor asal Australia, yaitu Tiberias 96 Pty Ltd dengan perubahan jumlah saham sekitar 4,33 miliar lembar, Cascade Creek Pty di 1,38 miliar lembar, dan Fraburg Pty Limited di 1,08 miliar lembar. Selanjutnya, Medisia Investment Holdings Pte Ltd mencatatkan perubahan saham di angka 2,56 miliar lembar, diikuti oleh Prysselius Limited di 1,01 miliar lembar. Investor individu Tan Giok Nio kemudian mengalami perubahan saham sekitar 1,08 miliar lembar dengan 9,01% kepemilikan saham.

Kemudian, perpindahan saham juga dilakukan oleh dua investor yang melibatkan perusahaan jasa telekomunikasi PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST). PT Persada Inti Sejahtera terlihat memindahkan 7,60 juta lembar saham JAST ke investor asing UOB Kay Hian Private Limited. Kini persentase kepemilikan Persada Inti Sejahtera berada di angka 27,57%, sedangkan UOB Kay Hian di 24,90%.

Daftar petunjuk pasar kemudian ditutup dengan penjualan saham oleh dua investor. PT Monjess Investama menjual 15 juta lembar saham perusahaan distributor produk telekomunikasi PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) dan menyisakan 23,49% kepemilikan saham. Terakhir, GOTO Peopleverse Fund kemudian melepas 10,17 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!