JAKARTA. PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ), perusahaan jasa migas dan batu bara, telah menandatangani kontrak senilai Rp439 miliar dengan PT Bosowa Mining.

Kontrak tersebut mencakup pengelolaan tambang nikel ore, yang berlokasi di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Sebagai catatan, nikel ore merupakan bahan baku dalam pembuatan logam nikel, yang meliputi keseluruhan bijih nikel oksida, konsentrat, matte atau bahan baku serupa, campuran nikel, baik tidak diolah dan/atau dimurnikan, dan setiap simpanan yang diproses, atau yang mungkin diproduksi dari tambang.

Burhan Tjokro, Direktur Utama UNIQ, mengatakan kontrak tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan perseroan di kuartal kedua 2024 mendatang. “Dampak terhadap proyeksi revenue akan terefleksi di tahun 2024 dan ditargetkan mulai berproduksi di bulan Mei 2024,” kata Tjokro, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut data idnfinancials.com, UNIQ membukukan penjualan bersih sebesar Rp410,73 miliar per 30 September 2023. Sementara itu laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp30,99 miliar. (KR)