JAKARTA. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY), perusahaan jasa pelayaran dan logistik untuk industri migas, mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp35,25 miliar atau Rp15 per saham.

Ria Novriani Putri, Corporate Secretary NELY, mengatakan rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi perseroan. “Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 21 November 2023,” kata Putri, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham NELY, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 4 Desember 2023. Pembayaran dividen interim dijadwalkan pada 21 Desember 2023.

Menurut data idnfinancials.com, NELY mencetak laba bersih sebesar Rp177,99 miliar per 30 September 2023. Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp452,29 miliar dan total ekuitas sebesar Rp714,7 miliar.

Saat ini sebanyak 85,11% saham NELY dikendalikan oleh PT Hasokajaya Abadi. Investor publik memiliki sebanyak 14,51% saham, Fredyanto Parlindungan 0,30%, dan Cindy Sunarko 0,08%. (KR)