SSIA - PT. Surya Semesta Internusa Tbk

Rp 1.065

+10 (+0,95%)

JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) meraih fasilitas pinjaman berjangka guna percepatan pengembangan proyek Subang Smartpolitan (SS).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (24/11), The Jok Tung, Direktur SSIA menyampaikan fasilitas pinjaman berjangka (Senior Term Loan) senilai Rp 1,5 triliun. "Periode asilitas pinjaman maksimum 120 bulan pasca perjanjian pinjaman ditandatangani, kemarin (22/11)," katanya.

Fasilitas tersebut dikucurkan kepada dua anak usaha SSIA antara lain, PT Suryacipta Swadaya (SCS) dan PT Jasa Semesta Utama (JSU). Krediturnya yakni, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Di semester I 2023, total aset emiten ini tercatat Rp 7,89 triliun, lebih rendah dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 8,29 triliun. Total liabilitas Rp 3,70 triliun, turun dari Rp 4,03 triliun.

Selain itu, emiten ini membukukan pendapatan Rp 1,83 triliun, naik dari Rp 1,54 triliun, laba kotor Rp 454,20 miliar, naik dari Rp 294,78 miliar, dan rugi periode berjalan Rp 26,59 miliar, anjlok dari sebelumnya laba Rp 92,08 miliar. (LK)