JAKARTA - Rabu (22/11), volume penjualan asing hampir mencapai 4 miliar lembar, atau tepatnya di kisaran 3,75 miliar, dengan volume pembelian asing hanya di angka 3,13 miliar lembar. Oleh karena itu, net foreign volume kembali memasuki zona merah di angka -613,97 juta lembar. Saham yang paling banyak dijual adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yaitu sebanyak 2,28 miliar lembar dengan volume bersih -554,61 juta lembar. Sementara itu, saham perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) merupakan saham yang dibeli terbanyak dengan jumlah 140,82 juta lembar dan volume bersih 115,24 juta lembar.

Investor asing kemudian melanjutkan penjualan saham dengan melepas 128,78 juta lembar saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di sektor tambang batubara, dan menghasilkan volume bersih -100,46 juta lembar. Sekitar 85,65 juta lembar saham perusahaan tambang logam dan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turut dijual dengan volume bersih -41,68 juta lembar. Selanjutnya, dengan volume penjualan masing-masing hampir 50 juta lembar, volume bersih perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) berada di angka -38,88 juta lembar, sedangkan volume bersih PT Darma Henwa Tbk (DEWA) di sektor jasa penambangan umum berkisar -23,60 juta lembar.

Di sisi lain, sebanyak 89,26 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) justru dibeli, dengan menghasilkan volume bersih 87,32 juta lembar. Kemudian, pembelian saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di sektor perbankan sama-sama menghasilkan volume bersih berkisar 40 jutaan lembar, dimana asing membeli 50,82 juta lembar BUKA dan 82,38 juta lembar BBRI. Pembelian saham terakhir dilakukan atas perusahaan jasa konsultasi manajemen PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) sebanyak 30,47 juta lembar dengan volume bersih 21,12 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing teranyar hanya di IDNFinancials!