JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), perusahaan pengembang dan pengelola real estate, telah membukukan laba bersih sebesar Rp1,77 triliun pada sembilan bulan pertama (9M) 2023.

Laba bersih BSDE pada 9M 2023 tumbuh 92,64% year-on-year (yoy). Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih perseroan hanya sebesar Rp918,30 miliar setelah dipotong pajak.

Pertumbuhan laba bersih BSDE pada 9M 2023 didukung oleh kinerja pendapatan usaha yang mencapai Rp7,31 triliun. Segmen penjualan tanah (lot), bangunan, dan strata title berkontribusi 82,57% terhadap total pendapatan usaha perseroan atau sekitar Rp6,03 triliun. Pendapatan dari segmen ini tumbuh 8,15% yoy.

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, menambahkan pendapatan perseroan pada 9M 2023 juga ditopang oleh penjualan BSD City, dengan angka pra penjualan kuartal 3 (Q3) yang mencapai Rp8,8 triliun. “Penjualan unit residensial maupun komersial di kawasan kota mandiri BSD City tercatat 75% terhadap keseluruhan angka pra penjualan,” jelas Wijaya, lewat keterangan resmi.

Di samping itu, kata Wijaya, BSDE juga memiliki diversfikasi proyek yang solid dan beragam di berbagai kota besar. Mulai dari Jabodetabek, Palembang, Medan, Balikpapan, Samarinda, Manado, Semarang, Surabaya, dan Makassar

Sampai dengan September 2023, cadangan real estate yang dimiliki oleh BSDE tercatat sebesar Rp13,66 triliun. Cadangan ini terdiri atas tanah dan bangunan siap jual senilai Rp4,28 triliun, bangunan yang sedang dikonstruksi Rp2,18 triliun, tanah yang sedang dikembangkan Rp7,20 triliun, serta persediaan hotel dan lainnya Rp1,06 miliar. (KR)