JAKARTA - Senin (27/11), para investor asing memborong 457,83 juta lembar saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di sektor pertambangan mineral, dan mencatatkan volume bersih 376,23 juta lembar. Transaksi tersebut berkontribusi pada total volume beli asing sebanyak 2,55 miliar lembar dan net foreign volume di angka 537,28 juta lembar. Sementara itu, volume jual asing sendiri berada di kisaran 2,01 miliar lembar.

Pembelian saham dilanjutkan di saham perusahaan properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebanyak 58,88 juta lembar dengan volume bersih 44,38 juta lembar. Dengan volume saham dibeli sama-sama di kisaran 40 jutaan lembar, volume bersih perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) adalah 33,40 juta lembar, sedangkan perusahaan tambang batubara metalurgi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mencatatkan 31,96 juta lembar. Di sektor perbankan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dibeli sekitar 54,03 juta lembar dan menghasilkan volume bersih 25,79 juta lembar.

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yang juga merupakan perusahaan induk BRMS, kemudian dijual asing sebanyak 116,51 juta lembar dengan volume bersih -88,81 juta lembar. Lalu, sekitar 287,16 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turut dijual dan volume bersihnya -38,89 juta lembar. Dua saham perusahaan perbankan juga dijual asing, yaitu PT KB Bukopin Tbk (BBKP) sebesar 39,09 juta lembar dengan volume bersih -25,39 juta lembar, dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) sekitar 65,27 juta lembar dengan volume bersih -16,51 juta lembar. Terakhir, 24,98 juta lembar saham produsen jamu dan obat herbal PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dijual sehingga volume bersihnya -14,50 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing hanya di IDNFinancials!